Andriy Shevchenko
Pahlawan Ukraina
Setelah berdiri sejak 1991 akhirnya Ukraina dapat lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya tahun ini. Keberhasilan ini tentunya tak lepas dari peran Kapten sekaligus striker utama mereka, Andriy Shevchenko. Pemain yang mengawali karirnya di klub Dynamo kiev tahun 1994 memang menjadi bagian vital sepakbola ukraina. Apalagi saat ini ia tengah berada pada masa keemasannya.
Bayangkan saja, selama kurang dari lima musim membela AC Milan, klubnya saat ini, pria bernama lengkap Andriy Mykolayovych Shevchenko ini telah mencetak lebih dari 100 gol. Pemain bernomor punggung tujuh ini pun menjadi pemain asing pertama yang menjadi capocanonieri atau pencetak gol terbanyak dengan 24 gol di musim pertamanya di Italia. Mengingat masa kecil Sheva (panggilan Shevchenko) sungguh sangat beruntung. Gagal di ujian kemasukkan sekolah khusus olahraga di Kiev, ia dilihat oleh pemandu bakat klub Dynamo Kiev ketika bermain di turnamen anak-anak.
Sheva kecil akhirnya dipanggil untuk masuk klub junior Dynamo Kiev. Dan ketika sedang memperkuat tim Dynamo Kiev U-14 pada Piala Ian Rush di Wales, ia menjadi topskor. Sheva dihadiahi sepasang sepatu yang pernah dipakai Ian Rush, yang diberikan oleh mantan pemain Liverpool itu sendiri. Kini suami model terkenal Amerika Kristen Pazik yang dinikahi pada Juli 2004 itu telah dapat disejajarkan jika tak dapat dikatakan telah melebihi dengan legenda Liverpool tadi. Ia pun menjadi orang Ukraina pertama yang dapat merebut tropi Liga Champions, yaitu di tahun 2003 bersama AC Milan.
Pengakuan kehebatan Sheva datang dari Legenda sepakbola Brasil Pele, yang memasukkan Sheva ke dalam 125 pemain terbaik dunia. Ayah dari Jordan ini juga dianugerahi julukan "Hero of Ukraina" (Pahlawan Ukraina) oleh mantan Presiden Ukraina Leonid Kuchma di tahun 2004.
Pria yang lahir di Dvirkivschyna ini melakukan debutnya di tim nasional Ukraina pada 25 Maret 1995 Melawan Kroasia. Saat itu Sheva baru berumur 19 tahun 177 hari. Sayangnya pemain kelahiran 29 September 1976 ini tak dapat berbuat banyak di debutnya. Ukraina akhirnya kalah 4-0. Sejak itu ia telah tampil sebanyak 63 kali dan mencetak 28 gol bagi negara pecahan Uni Soviet tersebut.
Setelah sepuluh tahun membela Ukraina ia masih belum dapat membawa negaranya ke turnamen sepakbola terbesar di dunia. Meskipun begitu penampilannya tetap membuat para suporter Ukraina ataupun pendukungnya di seluruh dunia tetap memujanya. Sheva pun menanggapinya dengan rendah hati, "Jangan menjadikan saya seorang idola. Saya masih berusaha melakukan yang terbaik."
Pemain setinggi 1,8 meter ini akhirnya sukses membawa Ukraina lolos Piala Dunia untuk pertama kalinya. Meskipun pada babak kualifikasi ia hanya bermain sebanyak sembilan kali dari 12 pertandingan yang dilalui Ukraina. Namun ia berhasil menyumbangkan sepertiga (6 gol) dari total gol ukraina yang berjumlah 18.
Dan sekarang Pemain terbaik Eropa tahun 2004 ini bertekad untuk menyumbangkan gol-golnya bagi Ukraina di Jerman nanti. "Ketika seorang striker menguasai bola, dia hanya boleh memikirkan satu hal yaitu mencetak gol. Ini tak ada hubungannya dengan egoisme, hanya menunaikan tugasnya. Tujuan utamaku adalh mencetak gol, bukan untukku sendiri tetapi untuk tim," ujar Shevchenko.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home